Rubah Adalah Si Raja Hutan Sesungguhnya

Dongeng Negara : India

Siapa binatang yang paling ditakuti di hutan? Harimau! Ya, tentu saja. Harimau binatang yang sangat menakutkan karena memiliki gigi dan cakar yang tajam bagaikan pisau. Binatang lain akan berlari menjauh jika melihat harimau.
Pada suatu hari yang cerah, harimau sedang duduk berjemur. Tiba-tiba, ia melihat rubah sedang mengendap-endap hendak mencuri bangkai rusa miliknya. Harimau segera berdiri dan menghadang rubah. Ia mengaum keras sekali. ”Berani sekali kau hendak mencuri hasil buruanku” kata harimau dengan su­ara menakutkan.
Tapi, aneh sekali, Rubah tidak takut. Justru ia memperlihatkan wajah marah dan berkata, ”Berani sekali kau menuduh aku pencuri. Aku adalah raja di hutan ini. Mana ada raja yang mencuri”.
Harimau kaget mendengar kata-kata rubah. ”Kau raja hutan? Bohong besar. Kau bukan raja hutan.
Akulah raja hutan” kata harimau sambil mengaum lebih keras lagi.
”Aku raja hutan. Akulah penguasa hutan ini” ben­tak rubah dengan suara yang tidak kalah keras.
”Kau tahu, semua binatang akan lari ketakutan saat melihat aku! Kau tidak percaya? Ayo, aku bukti­
kan padamu. lkutlah denganku!” ajak rubah.
Tanpa menunggu persetujuan harimau, rubah segera berjalan sambil mendongakkan kepala. Ha­rimau
pun kebingungan melihat tingkah rubah. ”Benarkah dia raja hutan?” harimau tak habis pikir.
Karena penasaran, harimau pun mengikuti rubah dan berjalan di belakangnya. Mereka mele­wati
sebuah padang rumput. Saat itu, kumpulan rusa sedang asyik memakan rumput. Tiba-tiba, ke­tika
melihat harimau berjalan di belakang rubah, mereka segera lari ketakutan.
”Kau lihat sendiri, bukan? Rusa-rusa itu takut me­lihatku” kata rubah menyombongkan diri.
”Ayo ikuti aku lagi. Aku tunjukkan lagi bukti lain­nya” lanjut rubah.
Benar juga, ya. Rusa-rusa itu berlarian saat meli­hat si rubah, pikir harimau.

Rubah berjalan lagi dan harimau mengikutinya dengan raut wajah bingung. Lalu, mereka bertemu sekelompok monyet yang sedang mencari buah­ buahan. Melihat kedatangan harimau, monyet­-monyet itu langsung lari ke atas pohon sambil me­mekik-mekik ketakutan.
”Bagaimana? Belum puas juga? Semua binatang takut melihat aku. Mereka lari ketakutan saat meli­hatku. Kau percaya sekarang? Akulah si raja hutan” kata rubah.
Harimau kagum sekaligus heran. Ia tidak menya­dari kalau rusa dan monyet itu sebenarnya lari ka­rena melihat dirinya, bukan karena melihat rubah.
”Aku memang hampir tidak percaya. Tapi, aku te­lah melihat dengan mata kepalaku sendiri. Maafkan
aku karena sudah berlaku tidak sopan padamu, wa­hai Raja Hutan” kata harimau kepada rubah.
”Baiklah, aku mengampunimu kali ini. Pergi sana!” kata rubah mengusir harimau. Harimau pun segera
pergi walaupun tetap merasa kebingungan.
Setelah harimau pergi, rubah tertawa terbahak­ bahak melihat kebodohan harimau yang berhasil ia tipu. ”Untung saja aku banyak akal. Kalau tidak, aku pasti mati diterkam harimau” kata rubah.