Rika Anjing Laut Yang Cerdik

Hari ini, Rika mengajak keluarganya jalan-jalan ke dasar laut. Ia berkata.
“Ayah, ibu, dan adik. Ayo, jalan-jalan ke dasar laut!” ajak Rika.
“Nggak! Disana ada ikan hiu, berbahaya!” marah ibu Rika.
“Iya! Kita bisa digigit lo!” protes Ica, adik Rika.

Rika tak mau mendengar perkataan keluarganya. Maka, ia jalan-jalan ke dasar laut sendirian tanpa orang.

“Halo!!! Ada orang di sini?” panggil Rika sambil berjalan.

Tiba-tiba….. Ada ikan hiu di belakang Rika. Rika terkejut karena di dasar laut ada ikan hiu. Tapi, Rika tergolong hewan cerdik. Ia bisa meloloskan diri dari rintangan tersebut.

“Hai, anjing laut! Sudah empat hari aku tidak makan…” kata ikan hiu.
“Mau memakanku? Siapa takut? Boleh saja.” kata Rika dengan tanpa rasa takutnya.
“Wah.. Asyik! Mau kau aku makan?” tanya ikan hiu dengan girang.
“Wah…, kamu jangan main-main saja! Nanti kamu bisa tambah girang!” seru Rika.
“Apa! Kamu menipuku ya!” marah ikan hiu sambil bermuka merah.
“Disini, aku disuruh menjaga tanaman milik Nabi Sulaiman.” kata Rika.
“Apa? Dimana tanamanya?” tanya ikan hiu, penasaran.
“Itu!” jawab Rika sambil menunjuk ganggang lautnya. “Tanaman itu tidak boleh diganggu selama beliau sedang pergi”
“Aku boleh makan ya!” kata ikan hiu.
“Jangan!!!!!…………..”
“Emangnya kenapa tak boleh dimakan?!”
“Karena kamu dilarang memakan tanpa izin Nabi Sulaiman!”
“Boleh dimakan atau tidak!!! teriak hiu”
“Ba-baiklah kl begitu.”

Maka, ikan hiu memakan beberapa tanaman. “Hhhmmmm….. sungguhnya tanaman ini lezat.”

Tetapi…
“Hai! Ikan hiu! jangan makan tanaman kami!!” seru salah satu ikan.

Maka, pemilik tanaman itu menggigit seluruh tubuh ikan hiu itu. Ikan hiu juga tidak mau kalah. Ia menggaruk tubuh ikan itu. Ia berkelahi seru dalam waktu yang lama.

“Hihihi.. Akhirnya aku bisa lolos dari rintangan ini! Selamat tinggal ikan hiu yang bodoh!”